Minggu, 28 Oktober 2012

Sistem Informasi Akutansi

Nama        : Imam Nurcahyo
NPM        : 33110462
Kelas        : 3DB12

Tugas SIA

Usaha Sederhana Catering “DIAN CATERING”
Pada usaha sederhana ini kebetulan saya kenal dengan owner usaha ini, maka saya menganalisa proses-proses nya yg akan saya jabarkan seperti berikut ini:

    PENJUALAN
Pada proses penjualan ini mereka mempercayai kepada satu orang yang menguasai marketing atau penjualan pada public. Satu orang ini tugasnya hanya untuk mengiklankan jasa catering ini dalam bentuk proposal2 yg akan dikirim ke kantor-kantor atau pun juga dalam bentuk dunia maya atau internet. Termasuk juga untuk cara pemesanan sudah diatur oleh satu orang ini.

    PEMBELIAN
Pada pembelian ini akan berjalan bila sudah adanya pemesanan akan tetapi bukan dikerjakan oleh orang yang sama, pada proses ini ada lagi orang yang mengaturnya proses pembelian. Kadang ada beberapa barang yang memang harus dibeli sendiri tetapi ada bahan pokok jg yang memang sudah dipasok atau dikirim oleh supplier yang sudah diatur.

    PRODUKSI
Proses produksi berjalan bila semua bahan sudah terkumpul semua, pada proses ini di tangani oleh beberapa orang koki atau pemasak karena tidak mungkin dilakukan sendirian apalagi jika ada pesanan yang banyak. Kecuali ada pemesanan yang memang tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak.

    DELIVERY
Pada usaha ini memiliki jasa delivery juga yang ditangani oleh orang yang berbeda, kadang ada juga costumer ingin mengamibil sendiri pesanan nya, biasanya pesanan yang berjumlah sedikit atau biasanya untuk di konsumsi sendiri. Tetapi untuk pesanan-pesanan yang mempunyai quota yang banyak bisa diantar langsung ke tempat acaranya. Biasanya perusahaan ini mengantarnya dengan mobil box atau mobil bak terbuka, tergantung pemesanan dan barang yang akan dibawa.

    ACCOUNTING
Proses ini pastinya dibutuhkan pada setiap usaha apapun agar jelas semua transaksi keuangan. Pada usaha ini juga ada orang khusus untuk mencatat pembukuan dan semua transaksi keuangan.

Kesimpulannya yaitu dari proses penjualan, pembelian, produksi, delivery, dan accounting semuanya saling berkaitan dan setiap proses-proses itu ditangani oleh orang-orang yang berbeda agar tidak terbengkalai atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Rabu, 17 Oktober 2012

softskill - SISTEM INFORMASI AKUTANSI (SIA)

SISTEM INFORMASI AKUTANSI (SIA)

Nama     : Imam Nurcahyo
NPM      : 33110462
Kelas     : 3DB12


Definisi SIA :

Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu rerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan (Wilkinson, 1991). Transaksi memungkinkan perusahaan melakukan operasi, menyelenggarakan arsip dan catatan yang up to date, dan mencerminkan aktivitas organisasi. Transaksi akuntansi merupakan transaksi pertukaran yang mempunyai nilai ekonomis. Tipe transaksi dasar adalah: (1) Penjualan produk atau jasa, (2) Pembelian bahan baku, barang dagangan, jasa, dan aset tetap dari suplier, (3) Penerimaan kas, (4) Pengeluaran kas kepada suplier, (5) Pengeluaran kas gaji karyawan. Sebagai pengolah transaksi, sistem informasi akuntansi berperan mengatur dan mengoperasionalkan semua aktivitas transaksi perusahaan. Tujuan sistem informasi akuntansi adalah untuk menyediakan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan yang dilaksanakan oleh aktivitas yang disebut pemrosesan informasi. Sebagian dari keluaran yang diperlukan oleh pemroses informasi disediakan oleh sistem pemrosesan transaksi, seperti laporan keuangan dari sistem pemrosesan transaksi. Namun sebagian besar diperoleh dari sumber lain, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan. Pengguna utama pemrosesan transaksi adalah manajer perusahaan. Mereka mempunyai tanggung jawab pokok untuk mengambil keputusan yang berkenaan dengan perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan.
Pengguna utama pemrosesan transaksi adalah manajer perusahaan. Mereka mempunyai tanggung jawab pokok untuk mengambil keputusan yang berkenaan dengan perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan. Pengguna output lainnya adalah para karyawan penting seperti akuntan, insinyur serta pihak luar seperti investor dan kreditor. Konsep perancangan sistem seharusnya mencerminkan prinsip-prinsip perusahaan. Berikut ini dasar-dasar yang perlu diperhatikan dalam prioritas perancangan sistem menurut Wilkinson (1993):

1.Tujuan dalam perencanaan sistem dan usulan proyek seharusnya dicapai untuk menghasilkan kemajuan dan kemampuan sistem yang lebih besar
2. Mempertimbangkan trade-off yang memadai antara manfaat dari tujuan perancangan sistem dengan biaya yang dikeluarkan.
3. Berfokus pada permintaan fungsional dari sistem.
4. Melayani berbagai macam tujuan.
5. Perancangan sistem memperhatikan keberadaan dari pengguna sistem (user).

Tinjauan Mengenai Sistem Informasi Akuntansi 

Akuntansi merupakan bahasa bisnis. Sebagai bahasa bisnis akuntansi menyediakan cara untuk menyajikan dan meringkas kejadian-kejadian bisnis dalam bentuk informasi keuangan kepada pemakainya. Informasi akuntansi merupakan bagian terpenting dari seluruh informasi yang diperlukan oleh manajemen. Informasi akuntansi yang dihasilkan oleh suatu sistem dibedakan menjadi dua, yaitu informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi manajemen.
Pemakai informasi akuntansi pun terdiri dari dua kelompok, yaitu pemakai eksternal dan pemakai internal. Yang dimaksud dengan pemakai ekseternal mencakup pemegang saham, investor, kreditor, pemerintah, pelanggan, pemasok, pesaing, serikat kerja dan masyarakat. Sedangkan pemakai internal adalah pihak manajer dari berbagai tingkatan dalam organisasi bersangkutan. Sistem Informasi Akuntansi(SIA) dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya.
Adapun tujuan Sistem Informasi Akuntansi adalah sebagai berikut:
1. mendukung operasi-operasi sehari-hari
2. mendukung pengambilan keputusan manajemen
3. memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban

Siklus Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi memiliki beberapa sistem-sistem bagian (sub-system)
yang berupa siklus-siklus akuntansi. Siklus akuntansi menunjukkan prosedur
akuntansi mulai dari sumber data sampai ke proses pencatatan/pengolahan
akuntansinya. Siklus akuntansi dibagi menjadi:
1. Siklus pendapatan
2. Siklus pengeluaran kas
3. Siklus konversi
4. Siklus manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
5. Siklus buku besar dan laporan keuangan

Siklus Pendapatan merupakan prosedur pendapatan dkimulai dari bagian penjualan otorisasi .kredit, pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan sampai dengan penerimaan kas. Siklus pengeluaran kas merupakan prosedur pengeluaran kas mulai dari proses pembelian sampai ke proses pembayaran. Siklus konversi merupakan siklus produksi mulai dari bahan mentah sampai ke barang jadi. Siklus manajemen Sumber Daya Manusia melibatkan prosedur penggajian. Siklus buku besar dan pelaporan keuangan berupa prosedur pencatatan dan perekaman ke jurnal dan buku besar dan pencetakan laporan-laporan keuangan yang datanya diambil dari buku besar


Manfaat dalam SIA
•    Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
•    Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
•    Meningkatkan efisiensi
•    Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
•    Meningkatkan sharing knowledge
•    menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan